in my perspective: opinion

jeng jeng akhirnya aku kembali dengan pandangan hidupku yang... isinya serba protes ._. *hening
maafkan aku blog, telah mengisi dirimu dengan post galau akhir2 ini... maaf ya sayang.. maaf banget *peluk--cium*

curhat dikit, seminggu lagi gue akan menghadapi uas tidaaaaakkkkk *jengjeng*
dan besok gue ada ulangan kimia jengjeng wish me luck semua hiks....
mari berdoa semoga semua jenis ulangan dan masalah yang akan dihadapi akan dilewati dengan manis nis nis, akan ada pelangi setelah hujan. ayo semangaaaatt!!

oke lanjut ke topik utama yaa
sekarang lo bahas apa nih? ya gue kali ini akan membahas tentang pendapat atau opini
oh ya gue nulis blog ini ga ada tujuan nyindir siapa2 ya, yang kesindir sih... itu derita loe ya~ mungkin emang post ini terinspirasi suatu hal tapi itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan alasan gue menulis post ini
gue nulis ini sekalian buat introspeksi diri juga sih....

kalian semua tau pendapat itu apa kan? tau kan kan kan? << maksa
ya intinya pendapat atau opini adalah sebuah pemikiran secara subjektif... ya kira2 gitu deh pengertiannya
yang mau saya bahas adalah, sadar ga sih kebanyakan orang maunya berbicara tapi tidak mau mendengar? bersikap egois seolah2 pendapat yang dia miliki paling benar, menganggap pendapat orang lain salah?

ya betul kita semua punya hak menyampaikan pendapat, ada tuh di pasal 28 huruf berapa ayat berapa saya lupa, tapi jangan lupakan dimana ada hak disitu ada kewajiban.. kamu memang punya hak menyampaikan pendapat, tapi disisi lain kamu memiliki kewajiban mendengarkan pendapat orang!
bukan berarti mentang2 punya hak lantas digunakan semena-mena, karena didunia ini kita ga hidup sendiri... hak2 kita dibatasi oleh aturan dan hak orang lain, jangan lupakan itu...

demi kepentingan bersama, dalam musyawarah setidaknya dengarkan pendapat orang lain... berhentilah bersikap egois.. ga semua yang kamu pikir benar itu yang terbaik, toh emang manusia itu makhluk yang memiliki kekurangan kan?

salam piss lop en gawl, cheers!

Us

it's time to move on
i can't stay like this forever
i don't wanna stuck with you
but.. how?
you hurt me.. yeah you did
and it was really hurt
apology wouldn't change a thing
neither would guilt
walk away would be wrong
but stay still would be worse
both of us did mistakes
but you can put the blame on me
in the end, 
all i can do is..
saying thank you, 
sorry and goodbye..


didedikasikan kepada seseorang yang telah memberikan pelajaran hidup yang sangat berharga berupa bagaimana rasanya dijadikan pelarian.. terimakasih
inilah aku
makhluk hina yang selalu mengganggu kehidupan mereka yang kucintai
sesosok yang bernama hama kehidupan..
inilah aku
seseorang yang hanya bisa berbuat salah
sesosok makhluk yang selalu disalahkan..
inilah aku
ya inilah aku...
sesalah apapun kelahiranku didunia ini,
aku tetap hidup,
aku tetap memiliki nyawa,
dan tetap memiliki perasaan...
inilah aku
sesosok makhluk yang mungkin tak pantas untuk hidup,
tapi aku tetap hidup.. aku tidak mati... aku belum mau mati...

untuk semua yang merasa gue cuma jadi pengganggu kehidupan kalian, maaf.. tapi kenyataannya, gue masih hidup. sebesar apapun rasa benci kalian ke gue, gue tetap ada di dunia ini... sesalah apapun keberadaan gue didunia ini, gue belum mau mati kecuali jika itu memang kehendak-Nya.. sekali lagi yang bisa gua lakukan cuma meminta maaf... maaf untuk segalanya.. maaf selalu mengecewakan kalian.. maaf udah bikin kalian merasa bersalah.. maaf selalu merepotkan.. maaf tidak bisa menjadi sosok yang kalian inginkan.. dan maaf saya udah hadir dalam kehidupan kalian...

terimakasih kepada kalian semua yang udah sayang padaku... kata beribu terimakasih pun tak akan cukup menggambarkan rasa bersyukur memiliki kalian semua... aku sayang kalian, maaf tidak bisa menjadi sosok yang pantas untuk kalian sayangi....

in my perspective: bedanya nilai dan angka

hai lama tak jumpa saudara sebangsa dan setanah air... *bagi yang bukan orang indonesia, dan kebetulan ngerti... pokoknya hai juga huehee*

akhirnya... setelah sekian lama saya bisa bikin post lagi *nangisbombay
terimakasih kepada semua yang telah menunggu postingan baru saya dengan sabar *emangadatah?

oke lanjut ke topik aja yawhh~
oke pertama... apa itu nilai? kalo menurut pelajaran sosiologi, nilai adalah sesuatu yang berharga yang berarti, yang... pokoknya gitu deh... kalian pasti ngerti dong ah~ yang saya bahas tapi bukan nilai norma atau sejenisnya ya~
ya untuk sekedar informasi... nilai itu bukan berupa 'A' atau '90' atau '20' dan sebagainya... liat aja deh.. jelas2 A itu huruf.. bukan nilai -_- dan 10 20 dan seterusnya itu angka... bukan nilai~
nah dari situ aja udah keliatan kalo angka dan nilai itu beda kan...

terus yang mau lo bahas apa dong? hmm begini... saya pengen kalian yang baca.. entah itu pelajar sd smp sma mungkin mahasiswa.. atau guru, atau mungkin orangtua sadar kalo angka hanyalah sebuah angka...
apalah arti angka jika kita tidak memahami materi yang disampaikan?

apalah arti angka 90 di rapot maupun kertas ulangan kalo ternyata itu hasil nyontek, dan kalian ga dapet 'nilai' sesungguhnya itu?
apa maksud dari 'nilai' tadi? menurut saya nilai dalam belajar itu proses dari tidak mengerti menjadi mengerti.. dari tidak tahu menjadi tahu...dari agak paham menjadi sangat paham... itulah yang disebut nilai

ya jujur, saya sebagai pelajar pernah yang namanya nyontek, kerjasama, open book, dsb dalam ulangan... ya saya pernah melakukan hal2 tersebut
untuk pembelaan diri, kenapa saya lakukan itu? alesannya karena saya gamau dapet angka jelek... meski sebetulnya hal2 yg dilakukan diatas itu tidak menjamin angka bagus juga sih...

guru selalu bilang 'jangan kalian menyontek, percayalah pada diri sendiri, blablablaaa' tapi pas kita jujur dan dapet nilai jelek, wuihhh adanya kena damprat dan dapet tampang yaampun-lo-bego-banget-sih dari guru tersebut... belom lagi kena marah orangtua

saya sekarang kelas 10, dan dari awal masuk, saya beserta kaum kelas 10 lainnya udah mendapatkan tekanan berupa nilai harus stabil dari awal supaya bisa masuk ptn jalur undangan, oke ralat... yang bener angka harus stabil...

gile terang aja langsung pada panik, mungkin ada yg biasa aja well who knows yahh

tekanan dari berbagai pihak inilah yang sering jadi pemicu kenapa siswa menyontek... kadang mungkin emang orangnya males belajar... tapi ada juga yang udah desperate karena belajar begadang gimana juga masih belom ngerti apa-apa

kesimpulannya... kebiasaan menyontek itu adalah bibit dari sebuah kejahatan besar bernama korupsi, dimulai dari hal-hal kecil hingga akhirnya uang negara pun dirampas
pencegahannya, wahai para orangtua dan guru... berhentilah menekankan anak dan murid kalian untuk mendapat angka bagus... untuk apa sih angka bagus tapi nilainya ga dapet? kalo ternyata sebetulnya kita ga ngerti apapun tentang materi yang dipelajari?

dan ya setelah gue bikin post panjang lebar begini... dalam situasi dan kondisi tertentu, gue mungkin akan tetap melakukan hal2 yang tadi gue sampaikan hal yang tidak boleh dilakukan... alasannya ya selama sekolah menuntut gue untuk mendapat angka bagus dan gue bener2 ga mampu untuk mendapatkannya dengan jujur dan adil, gue akan melakukan hal itu... tapi tetep aja yang gue utamain itu 'nilai' bukan 'angka', ya ini untuk kepuasan diri sendiri aja sih, ga ada hubungannya sama temen guru sekolah orangtua negara atau siapapun

sekian terimakasih wassalam
tertanda, siswa dengan angka di kertas ulangan yang selalu ngenes